Sabtu, 21 Agustus 2010

HEY-HO!

BENER BENER DAH, hahahahahhaa amat sangat lama gua gak pernah ngepost,FYI! i'm moving to TUMBLR! VISIT! VISIT! VISIT!

birdsflyovertherainbow.tumblr.com

THANKS AND BYE!

Senin, 08 Februari 2010

sekalian posting okee

HAHAHA halo lagi,mumpung di sekolah gua posting ajaa.. sudah lama sekali tak update ..hahaha abisnya males.. GUA GA TAU LAGI MAU NGOMONG APA


dadah..

HAHAHA ini superduperamatsangattidakpentingsekalidangaje

Saya numpang yaa.. hahaha

HALOOOO... HAHAHA gua sedang sekolah dan numpang posting tugas pkn tentang kasus korupsi.. males di email.. HAHAHA MAAF TAK PENTING

Saat membaca transkrip percakapan yang begitu "mesra" antara Artalyta Suryani (Ayin) dan beberapa pejabat tinggi dari Gedung Bundar, antara lain Kemas Yahya Rahman, yang saat itu masih menjabat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, setidaknya saya merasa kian teryakinkan terhadap kecenderungan perilaku bobrok para penegak hukum kita. Apa itu?

Pertama, begitu canggihnya modus kejahatan para penegak hukum dalam mengkonspirasi pencurian uang negara. Mereka dengan begitu cerdas memanfaatkan kesempatan untuk memperoleh keuntungan pribadi dan/atau saling menguntungkan (reprositas) dengan pihak yang sedang menghadapi masalah hukum. Para pelaku penyimpangan uang negara merupakan target operasi, bahkan sebagai proyek basah yang diskenariokan oleh segelintir pejabat dalam upaya saling mengamankan, sehingga seolah-olah masalahnya bersih dan tidak merugikan uang negara. Makanya tak mengherankan kalau gaji mereka terbatas tapi harta yang dimiliki berlimpah, dengan gaya hidup diri dan keluarga yang bermewah-mewah.

Kedua, ternyata nurani dan moralitas oknum-oknum itu sudah berada pada titik minus (di bawah nol). Betapa tidak. Mereka tidak peduli lagi dengan hukum yang harus ditegakkan sebagai tanggung jawab dan kewajiban asasi dari aparat atau pejabat. Mereka tidak peduli lagi dengan dampak dari perbuatan mereka yang sudah merugikan negara, yang mengakibatkan sebagian dari hak-hak rakyat tak terpenuhi atau tak terlayani (akibat dari kekurangan dana negara), yang hanya menguntungkan para pengutang uang negara. Mereka tak peduli lagi dengan hukum halal-haram dari uang yang diperoleh, kendati hasil konspirasi ala mafia itu akan masuk dalam darah daging sendiri, berikut anak-anak dan keluarganya.

Ketiga, ternyata rakyat bangsa ini terus saja dibodohi dan dibohongi oleh para pejabat yang melindungi dirinya dengan otoritas yang dimiliki. Kalau para pejabat penegak hukum melakukan kejahatan konspiratif, mereka bisa aman-aman saja. Maklum, semua itu direncanakan dan dilakukan secara tertutup oleh segelintir oknum dengan berkolusi dan berkonspirasi. Rakyat baru mengetahui kejahatan para oknum itu ketika diberitakan oleh media massa, seperti halnya kasus skandal di Kejaksaan Agung sekarang ini. Maklum, birokrasi kita sangat tertutup yang biasanya memproteksi diri dengan istilah rahasia jabatan, padahal di dalamnya terkandung maksud agar kejahatan dan imoralitas yang mereka perbuat tak diketahui publik.

Keempat, bukan mustahil perilaku bobrok yang dilakukan aparat dalam suatu instansi secara diam-diam memperoleh perlindungan dari atasan mereka, dan semakin hubungan atasan dan bawahan lebih menekankan kolegial-personal, maka akan kian aman juga kalangan aparat/pejabat bawahan terus melakukan kejahatannya. Saya dan Anda pembaca yang budiman pun kiranya sependapat bahwa Jaksa Agung Hendarman Supandji tidak mungkin buta terhadap perilaku aparat bawahannya. Lantaran yang bersangkutan sendiri sadar betul bahwa kebiasaan itu dianggap wajar-wajar saja, karena sudah biasa terjadi, apalagi ada "percikan" atau "kebagian" juga dari hasil operasi konspirasi itu, segalanya bisa berlangsung aman-aman saja. Hal ini, meskipun agak samar, sebenarnya tersinyalkan juga dalam transkrip rekaman percakapan antara Ayin dan Kemas, terutama ketika muncul istilah si Joker. Karena semua pemain kartu remi pasti tahu bahwa istilah itu berarti sebagai penentu tertinggi dan ampuh dalam deretan kartu permainan.

Kecenderungan perilaku seperti itu besar kemungkinan sudah kerap terjadi. Hanya, kali ini mereka sedang apes karena terjerat oleh kecanggihan teknologi pengungkapan fakta berupa alat penyadap telepon yang digunakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi belakangan ini. Para oknum itu agaknya tidak menyadari bahwa segala gerak-gerik, perbuatan, dan perkataan mereka dalam kaitan dengan pengusutan kasus para pengguna dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (khusus Sjamsul Nursalim) sedang dipantau. Namun, seperti kata pepatah, "sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh ke tanah juga" atau "sepandai-pandai menyimpan barang busuk, pasti suatu saat akan tercium juga baunya".

Kendati demikian, transkrip rekaman itu masih menimbulkan sedikit misteri, bahkan kecurigaan terhadap posisi KPK. Soalnya, terkait dengan penyebutan nama Antasari (Ketua KPK) dan Feri Wibisono (Direktur Penuntutan KPK) dalam percakapan antara Ayin dan UUS, itu mengindikasikan bahwa hubungan Ayin, baik dengan Antasari Azhar maupun Feri Wibisono, sudah tak asing lagi. Bahkan terkesan pihak pejabat Kejaksaan Agung yang terkait menjadikan kedua orang itu sebagai jaringan konspirasi untuk pengamanan perilaku jahat mereka. Ini memang bisa dipahami karena instansi kejaksaan merupakan habitat sang Bos KPK itu, yang sudah pasti satu sama lain sudah saling memahami kebiasaan dan cara kerja untuk saling mengamankan.

Pertanyaannya, apakah kedua orang di pihak KPK itu sengaja hendak dilibatkan, ataukah sudah merupakan bagian dari jaringan pengamanan kejahatan aparat penegak hukum? Memang masih memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Apalagi transkrip rekaman pembicaraan para mafia itu tak bisa kita jamin tidak terlebih dulu diedit, sehingga yang ditampilkan hanyalah bagian-bagian tertentu yang bisa menjamin keamanan mereka, ditambah dengan dugaan bahwa ada skenario untuk "membajak" alias menguasai KPK dengan menempatkan orang-orang yang menjadi bagian dari jaringan untuk tetap melanggengkan kejahatan yang sudah berlangsung selama ini.

Masuknya Antasari, apalagi menjadi Ketua KPK, menurut versi ini, merupakan bagian dari langkah sistematis untuk mewujudkan agenda konspirasi itu.

Kondisi seperti ini akan menjadikan kita semakin sulit mempercayai para aktor dari intern lembaga penegakan hukum untuk secara sungguh-sungguh menjalankan tugasnya dengan baik. Padahal baik jajaran kejaksaan maupun KPK diharapkan menjadi ujung tombak terdepan dalam mewujudkan agenda reformasi, terutama yang terkait dengan penciptaan lingkungan pemerintahan yang bersih (clean government).

Lalu kepada siapa lagikah kita mengharapkan tegaknya hukum dan keadilan di negeri ini? Pertanyaan terakhir ini perlu direnungkan dengan sungguh-sungguh, terutama oleh Presiden RI sebagai penentu kebijakan di bidang eksekutif. Tentu solusinya harus berjalan bersamaan antara pembenahan sistem dan penempatan aktor-aktor yang teruji integritasnya.

Skenario Penangkapan Penerima Suap Romli Atmasasmita (25/06/2008)

Ketika pejabat tinggi Kejaksaan Agung berinisial UTG tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi karena kasus suap, tampak seolah itu kasus suap biasa antara yang bersangkutan dan si pemberi suap berinisial ART, tanpa ada dugaan keterlibatan pihak lain. Ketika itu, semua orang menduga ada keterkaitan suap itu dengan dihentikannya penyelidikan kasus BLBI beberapa hari sebelumnya, karena posisi UTG selaku Ketua Tim II BLBI (BDNI), dan nilai uang suap (US$ 600 ribu) yang sangat besar untuk seorang UTG. Bahkan Jaksa Agung sendiri terkejut mendengar nilai uang yang diterima bawahannya.

Penyelidikan KPK membuahkan hasil baru dan fakta baru di mana UTG telah melakukan perbuatan yang sama ketika berhadapan dengan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), sesuai dengan keterangan GY (mantan Kepala BPPN) di hadapan pemeriksa KPK sebagaimana dirilis dalam berbagai media. Kesimpulan sementara, UTG telah terbiasa menerima pemberian atau suap dari pihak terperiksa. Dalam kriminologi, perbuatan ini termasuk habitual criminal yang lazimnya dilakukan secara individual saja.

Namun, di muka persidangan, ketika terhadap terdakwa ART (pemberi suap) diperdengarkan rekaman pembicaraan petinggi Kejaksaan Agung dengan ART sebelum dan sesudah ada pengumuman Kejaksaan Agung mengenai tidak dilanjutkannya penyelidikan kasus BDNI, timbul kecurigaan bahwa perbuatan UTG tidak dilakukan sendirian, dan peristiwa penangkapan ini berkaitan dengan pengumuman tidak dilanjutkannya penyelidikan kasus BDNI.

Apalagi isi rekaman pembicaraan antara ART dan mantan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (KYR) begitu gamblang menggambarkan bahwa hubungan pertemanan di antara kedua pembicara begitu akrab, sehingga seolah-olah ART ditempatkan sebagai atasan KYR. Mengutip kalimat yang diucapkan, antara lain "sudah selesai tugas saya", jelas bahwa sebelum pengumuman Kejaksaan Agung tersebut, telah ada permintaan dari ART kepada KYR untuk "menyelesaikan" penyelidikan kasus BDNI, karena bukan rahasia lagi siapa dan apa posisi ART dalam grup bisnis SYN.

Tampaknya ART tak hanya berteman dengan KYR, tapi juga dengan UUS (Jamdatun), sehingga terjadi pembicaraan antarteman yang intinya meminta pertolongan Jamdatun bagaimana menghadapi masalah tertangkapnya UTG, karena ART mengakui memberikan sesuatu. Advis yang diberikan Jamdatun kepadanya adalah akan diusahakan menghubungi Jamintel dan menyusun skenario bahwa ART akan ditangkap oleh Kejaksaan Agung.

Surat perintah penangkapan dikeluarkan oleh mantan Direktur Penyidikan (MS) dan semua persiapan penangkapan tersebut diketahui oleh Jaksa Agung, berdasarkan pengakuan MS kepada KYR selaku atasannya. Dalam peristiwa suap UTG oleh ART juga tidak dapat diabaikan fakta sebelum terjadinya peristiwa ini, yaitu ketika Kejaksaan Agung menyampaikan surat panggilan kepada SYN untuk menghadapi pemeriksaan atas saran petinggi di Kejaksaan Agung, telah dikeluarkan surat keterangan yang menyatakan bahwa terperiksa sedang sakit, dan surat tersebut ditandatangani kuasa hukum ART, yaitu MI dan E, dengan menggunakan kop surat kantor hukum AB; dan surat tersebut tanpa dilampiri surat dokter. Surat keterangan dari penasihat hukum itu pun diterima oleh Kejaksaan Agung tanpa mempersoalkan surat dokternya.

Berdasarkan fakta tersebut di atas, semakin terang benderang bagi masyarakat luas bahwa dalam penanganan kasus BDNI (SYN), telah terjadi apa yang disebut sebagai miscarriage of justice oleh penegak hukum, sehingga telah terjadi apa yang disebut dalam kriminologi sebagai governmental crime.

Hal ini semakin diperkuat dengan langkah dan niat Kejaksaan Agung untuk segera menangkap ART setelah UTG ditangkap KPK, sekalipun Ketua KPK telah mengatakan kepada petugas Kejaksaan Agung untuk tidak ikut campur dalam kasus ini. Sesungguhnya pendapat Ketua KPK dibenarkan berdasarkan ketentuan Pasal 50 ayat (3) Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002 tentang KPK yang berbunyi: "Dalam hal Komisi Pemberantasan Korupsi sudah mulai penyidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepolisian atau kejaksaan tidak berwenang lagi melakukan penyidikan." Penegasan bahwa KPK memiliki peranan dominan dalam penyidikan diatur dalam ketentuan Pasal 50 ayat (4) yang berbunyi: "Dalam hal penyidikan dilakukan secara bersamaan oleh kepolisian dan/atau kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi, penyidikan yang dilakukan oleh kepolisian atau kejaksaan tersebut segera dihentikan."

Sanksi ancaman pidana terhadap langkah Kejaksaan Agung yang telah mengeluarkan surat perintah penangkapan ART terdapat pada ketentuan pidana Pasal 21 UU Nomor 31 tahun 1999 yang berbunyi: "Setiap orang yang dengan sengaja mencegah, merintangi, atau menggagalkan secara langsung atau tidak langsung penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan terhadap tersangka dan terdakwa ...dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun...." Kegagalan melaksanakan perintah penangkapan tersebut dapat digolongkan sebagai percobaan melakukan tindak pidana, dan percobaan melakukan tindak pidana tetap dapat dihukum sesuai dengan ketentuan tersebut.


HAHAHA terimakasih dan



TOODELS!!

Jumat, 18 Desember 2009

Saya ga tau mau nulis apa

Haloo.. saya ga tau mau nulis apa,bingung.. gua nge post cuma iseng doang.. hahaha..oh iya,gw hari ini beli hp baru..yeeeeaaayyy,akhirnya setelah menunggu sekian lama gw dapet yang baru juga.Gua udh cukup stress dengan ke tiadaan hp tetap.. haha sim cardnya pun udah jd simcard "mati".. udh dulu ya.. gw bener bener ga tau lagi mau nge post apa. mau maen sims nih,okeee




BYE!!

Kamis, 17 Desember 2009

Sudah semakin malas..

HALOO!! gw udh lama banget ga nge post... hahhaa... EH EH PADUS 81 JUARA 2 LOH!! HAHAHA norak... bahkan gw ga nyangka 81 bisa juara 2... hahaa... 81 METAALLL!! oia gw juga baru sembuh cacar... hahhaa.. besok rencananya gw mau beli HP... YEEEEEAAAYY!! akhirnya setelah yang lama nyemplung..

TADI GUA AMBIL RAPORT... haha lebaii sekali di capslock.Tidak begitu jelek sih,tapi ga bagus juga,yasudahlah yang penting lumayan... Tadi pulsek gw sama olga ke pasar baru mau ke gramed,gara gara belom buka,kita ke AW terus baru ke sana ternyata THE MAGICIAN tidak ADA!! akhirnya gara gara gw pengen banget beli itu,gw ke gramed matraman dan akhirnya KETEMU... YYEEAAY... all thanks to lara,gara gara dia gw jadi tau buku itu.. padahal udh lama banget ya keluarnya... maklum gw tidak terlalu uptodate... HAHAHA


OKE... MAAP HARI INI GW RADA LEBAI DAN ANEH


BYE!!

Senin, 07 Desember 2009

So far so great guys!!

Tadi KEREN!! yah,walaupun mungkin hasilnya belum memuaskan tapi gw merasa kita udah mengeluarkan usaha terbaik yang kita miliki!! So far so great guys!! Gw cukup having fun sih...Susah untuk mendeskripsikan,lebih tepatnya malas...

BAGHH!!

Besok P.E.N.G.H.I.J.A.U.A.N. gitu di pantai indah kapuk,khusus buat anak kls 8... tuh acara mendukung hanna sekali yaa..(secara hanna itu bener bener cinta lingkungan.. hehehe peace HAN!!)terus pulang dari sana gw mau latian buat presentasi.. padahal semua tugas kaya udh ga ada gitu,ditambahin lagi.. bikin stress abis ulum ajaa.Tapi yasudahlah bentar lagi LIBUR... mau pergiiiiii tapi kayaknya ga bisa.. hiks hiks gara gara gw bulan juni kemaren dah jalan jalan.... T.T

ARGHH!!!

Sebel sebel sebel!! kenapa sih tiap kali gw berusaha buat ga marah pasti selalu aja malah banyak orang manas manasin,bikin posisi gw jadi serba salah... MAU NYA APA SIH GUA TANYA??tiap kali gw diemin aja malah jadi kasian dan nyesel udah gw bentak bentak.... terus gw jadi sabaar lagi.. ga ada semenit di baikin malah bikin gw tambah marah,MAUNYA APA GUA TANYA LAGI?? sama sekali ga membantu gw buat ngeredain emosi tau ga sih.. malah nambah nambahin,TERSERAH LU AJA LAH...


Tuh kan,gw malah jadi marah marah.....SABAR!!

BYE!!

Minggu, 06 Desember 2009

81!! Let's do our best tommorrow !!

AYO 81!!! kita berjuang ya buat besok!!! Moga moga kita bisa nampilin dengan baik apa yang udah kita siapin kemaren kemaren!! tetap METAL!!! YEAH!!!

OKE

Sebenernya gw udh lupa semua teks lagu oh holy night nya gimana donk???!!! NITAAAA... besok pagi lu bener bener harus ngingetin gw...Gw jadi bingung sendiri padahal pas baru tau bakal ada lomba osis,gw dah males gitu.. tapi tiba tiba udh latian jd burning gitu!! hahaha lebaiii... tapi tetep gimana pun lagu KINGKONG bener bener gokil sih... cuma ya ketua kelas gw si SHELLY.... mengkoreografikan gaya yang.. begitulah.. kalo ga aneh aneh gaya nya bukan SHELLY namanya... tapi gimana yaa,anaknya terlalu gokil.. MANTUAP Shelll!!! Horreee!!! lagi dengerin itunes nih... lagi maen 3-Britney Spears.. entah kenapa gw jadi suka banget sama lagu itu 7 things juga,gw suka ya gara gara sesuatu yang dodol,jadi waktu itu gw lagi ngerjain pr kumon terus gw bosen,gw nyalain ipod,ngulang ulang 3 sama 7 things berkali kali,jadi suka deh,sama Love And Sex And Magic... ENAK!!(emang makanan enak)ALLRIGHT!! Slide power point buat presentasi hari kamis udh gw bikin... tumben ya rajin... lagi ada mood gitu sih soalnya... hahaha... YEAY YEAY YEAY!! entah kenapa gw hari ini berubah mulu moodnya,pulang dari rs tadi marah marah bahkan gw nangis.. hehhe dasar cengeng!! terus pas lagi nangis,gw bingung ngapain nangis coba.. gaje abis kan,CACAT...sekarang gw lagi SENEEEEENNG banget.. gw jg ga tau kenapa.. aneh... udah mau gila kali ya gw... gimana ya gw sekarang tuh bener bener udah ngerasa BEBAS!! dah ga ada ulangan lagi men!! benatr lagi jg libur!! yeay !!dah ngantuk berat sih nih sebenernya cuma gw males tidur gitu.. padahal besok itu hari SENEN.. kenapa sih hari senen itu selalu kayaknya menyedihkan banget.. ga ada yang bisa dijadikan sebagai penyemangat suasanya,bawaannya selalu males males males dan males.. kalo engga males pasti ga ada pepatah I HATE MONDAY juga sih... hahaha.. yasudahlah gw masih mau nge guntingin pita dulu nih buat besok bayangin aja panjangny 12 meter!! dan gw haru guntingin setengah meter buat satu orang!! okay it's timne to work!! BUSET udah malem banget.. gw LAPER lagi..


BYE!!